PENDAHULUAN
Istilah-Istilah
Dalam suatu pengukuran dibutuhkan suatu alat/instrument sebagai suatu cara fisis untuk menentukan suatu besaran/kuantitas. Tanpa bantuan instrument tersebut, manusia tdk dapat menentukan nilai dari suatu besaran yg belum/tidak diketahui. Sehingga instrument dapat didefinisikan sebagai sebuah alat yg digunakan untuk menentukan nilai atau kebeseran dari suatu kuantitas. Dalam pengukuran, digunakan sejumlah istilah-istilah diantaranya sebagai berikut :
Angka-angka yg berarti memberikan informasi yg actual mengenai kebesaran & ketepatan suatu pengukuran, Makin banyak angka-angka yg berarti, ketepan pengukuran menjadi lebih besar.
JENIS KESALAHANIstilah-Istilah
Dalam suatu pengukuran dibutuhkan suatu alat/instrument sebagai suatu cara fisis untuk menentukan suatu besaran/kuantitas. Tanpa bantuan instrument tersebut, manusia tdk dapat menentukan nilai dari suatu besaran yg belum/tidak diketahui. Sehingga instrument dapat didefinisikan sebagai sebuah alat yg digunakan untuk menentukan nilai atau kebeseran dari suatu kuantitas. Dalam pengukuran, digunakan sejumlah istilah-istilah diantaranya sebagai berikut :
- Instrument : sebuah alat untuk menentukan nilai/kebesaran suatu kuantitas
- Instrument elektronik : cara kerjanya berdasr prinsip-prinsip listrik/elektronik
- Ketelitian (accuracy) : harga terdekat dimana suatu pembacaan instrument mendekati harga sebenarnya dari variabel yg diukur
- Ketepatan (precision) : suatu ukuran kemampuan untuk mendapatakn hasil yg serupa
- Sensivitas : perbandingan sinyal out dgn sinyal yg diukur
- Kesalahan (error) : penyimpangan variabel yg diukur dari harga yg sebenarnya
Angka-angka yg berarti memberikan informasi yg actual mengenai kebesaran & ketepatan suatu pengukuran, Makin banyak angka-angka yg berarti, ketepan pengukuran menjadi lebih besar.
- Rangkuaman kesalahan yg mungkin (range of possible error)
- Rangkuman 1 = Data max - Data rata-rata
- Rangkuman 2 = Data rata-rata - Data min
- Rangkuman rata-rata = (Rangkuman 1 - Rangkuman 2) /2
- Bila dua atau lebih pengukran dengan tingkat ketelitian yang berbeda dijumlahkan, maka hasilnya seteliti yg paling kecil ketelitiannya. Begitu juga pada operasi perkalian, hanya diperlukan angka-angka yg berarti yg memenuhi.
- Penjumlahan & pengurangan angka-angka disertai dengan rangkuman angka-angka, adalah dengan menjumlahkan bagian-bagian yg meragukan.
- Kesalahan umum (Gross error)
- Salah baca alat ukur
- Penyetelan yg tdk tepat
- Pemakaian instrument yg tdk sesuai
- Kesalahan penaksiran.
- Kesalahan sistematis (systematic error)
- Penuaan (umur) instrument
- Aus
- Pengaruh lingkungan
- Kesalahan acak (random error)
- Tidak dapat diketahui secara langsung
ANALISIS DATA PENGUKURAN
- Nilai rata-rata
- Penyimpangan (deviasi) terhadap nilai rata-rata
Jika penyimpangan pembaca pertama x1 adalah d1, penyimpangan pembacaan x2 adalah d2, dan seterusnya. - Penyimpangan (deviasi) rata-rata
- Deviasi standar (root mean square)
- Kesalahan yg mungkin (Probable error)
KESALAHAN GARANSI (GUARANTEE ERROR)
Kesalah garansi adalah batas-batas kesalahaan/penyimpangan dari nilai yg ditetapkan,
example :
- Nilai sebuah tahanan 500 ohm +/- 10%
Ini berarti pabrik menjamin bahwa kesalahan antara
= (500 - 10% . 500) s/d (500 + 10% . 500)
= 400 ohm s.d 500 ohm
Ingat !!!! yang disisni hanya ringkasan ......
No comments:
Post a Comment