Permutasi dan Kombinasi

kembali membahas tentang permutasi dan kombinasi yg dimana pada waktu di SMK dlu pernah dibahas tentang ini nih... ehm sebenarnya klo mau lebih jelas bisa search aja di mbah google karna yg di entri disini hanya ringkasan yoooo....

Permutasi
Definisi -> suatu permutasi r unsur yg diambil dari n unsur yg berlainan ialah penempatan r unsur itu dalam suatu urutan ( r < = n )sehingga :



di mana
 n = jumlah objek yang dapat kamu pilih,
 r = jumlah yang harus dipilih
! = simbol faktorial

SISTEM SATUAN DAN STANDARD PENGUKURAN

SATUAN
Adalah standard ukuran bagi setiap jenis besaran fisis ; tanpa satuan, maka besaran/kuantitas tadak akan punya arti.

JENIS SATUAN

• SATUAN DASAR       : Panjang, massa, waktu
  Merupakan besaran-besaran untuk menentukan besaran besaran Fisis yg lainnya.
• SATUAN TURUNAN :
  Adalah semua satuan yg dapat dinyatakan / ditentukan dengan atau dari satuan dasar.

Example : Luas , dapat ditentukan dari satuan dasar panjang

SIMBOL DIMENSI
Adalah suatu cara lain dalam menyatakan satuan.

Dimensi untuk satuan dasr :

• Panjang ; meter ;  m = L
• Massa   ; gram   ; g  = M
• Waktu   ; Sekon ; s  = T

Dimensi untuk satuan turunan :
Simbol dimensi dietntunakan dgn penulisan dimensi masing-masing satuan dasar yg  menyusunnya.

SISTEM INTERNASIONAL (SI)
Dalam oerkembangan sistem satuan, ada penambahan besaran dasar. Pada awalnya : panjang (L), massa (M), waktu (T).
Yaitu :

• Arus listrik (Amper)
• Temperatur (derajat Kelvin)
• Intensitas penerangan (Kendela = lilin)

SISTEM SATUAN INGGRIS
Menggunakan satuan dasar yg berbeda dgn SI.
Satuan dasar :

• Panjang ; Kaki (Yt)
• Massa   ; Pon Massa (Lb)
• Waktu   ; Sekon (s)

Untuk konversi dari sistem inggris ke SI atau sebaliknya dapat menggunakan aturan sesuai berikut ini : (maaf belum di post silahkan search dlu aja ya).

STANDARD PENGUKURAN
Merupakan pernyataan fisis dari sebuah satuan pengukuran

• Menggunakan suatu bahan standard sebagai acuan
• Menggunakan gejala alam
  ex : Standard waktu : 1 Sekon adalah 1/86400 hari matahari

STANDARD LISTRIK 

- Amper

- Tahanan

- Tegangan

- Standard Kapasitansi

- Standard Inktansi

STANDARD AMPER 

- Dalam SI dinyatakan bahwa 1 amper adalah :

- I = 1 Amper jika F (gaya) yg dihasilkan adalah 2 x 10^-7 (pangkat -7)

- Standard tersebut kurang bahkan sangat tidak praktis

- Disepakati standard 1 Amper adalah didasarkan endapan perak dari lautan perak nitrat

- 1 Amper adalah arus yg mengendapkan perak dengan laju kecepatan sebesar 1,118 mili gram/sekond

STANDARD TAHANAN

- Tahanan standard adalah sebuah kumparan kawat terbuat dari paduan mirip manganin yg memiliki resistivitas tinggi & koefisien temperatur yg rendah

- Bahan kawat tahanan mempunyai nilai resristansi yg relatif konstan terhadap adanya perubahan temperatur

- Untuk perhitungan eksak-nya terhadap suhu disekitarnya sialhkan disearch aja :D

STANDARD TEGANGAN

- Standard tegangan yg dipakai adalah sel weston saturasi

- Tegangan sel Weston pada suhu 20 C adalah 1,01858 volt

- Pada temperatur lain dapat dinyatakan ....(search di mbah google)

- Pada perkembangannya ditemukan sel Weston tdk saturasi, yg tidak memerlukan pengontrolan temperatur secara tepat disekitar peralatan sel Weston tidak saturasi.

STANDARD MAGNET

Untuk menentukan standar magnet ada 2 cara : 

- Pengukuran balistik

• Memerlukan golvanometer => Fluksi maknit yg diterima akan dikoreksi menjadi arus yg terukur oleh galvanometer =>  berupa penyimpan jarum (gerak d'Arsonval)
• Persmaan dicari sendiri aja ya di mbah google
• Sebelum dipakai dalam pengukuran Balistik, harga K dari galvanometer harus dikalibrasi
• Rangkaiannya search di google
• Muatan yg diterima galvano search di mbah google
• Intinya dri 2 persamaan diatas diperoleh .......
• Setelah dikalibrasi => galvanometer balistik dipakai untuk pengukuran balistik
• Rangkain cari sendiri yaaaa
• Cara kerja :
  
  1. Maknit menghasilkan fluksi yg tetap
  2. Jumlah fluksi yg ditangkap kumparan adalah ........
  3. Saat magnet dicabut dari kumparan sehingga tidak perubahan fluksi yg diterima kumparan => timbul arus inpuls (aliran muatan)

- Standard Fluksi Maknit

• Dari hasil pengukuran balistik dapat diperoleh magnit-magnit yg dapat dipakai sebagai standard Fluksi magnet
• Gambar standard magnit Hibber bisa di search aja yaah
• CARA KERJA :
  
  1. Silinder kuningan yg diberi lilitan dapat bergerak bebas masuk ke selubung besi lunak
  2. Sehingga terjadi fluksi perubahan Fluksi yg diterima kumparan => timbul arus
  3. Arus yg ada dikonversi menjadi gerakan d'Arsonoval sebagai penunjuk skala
  4. Besar arus sebandging dgn Fluksi Magnet yg dihasilkan oleh mganit.

Probabilitas dan Statistika

Probabilitas -> Kemungkinan

Statistik -> angka

Pendahuluan

#Statistika diartikan :

-> Numerical Description

-> Diasosiasikan sebagai kumpulan data

-> Ciri dari sebagian objek yg diamati

#Statistik menunjukan pada informasi tentang berbagai macam-macam kegiatan dalam bentuk angka.

Tujuan Statistik => menarik dan mempelajari data

Definisi

*Statistik (Schaum's : Murray R Spiegel)

Ilmu pengetahuan yg berhubungan dgn metode-metode ilmiah untuk mengumpulkan, pengorganisasian, perangkuman dan penganalisaan data disamping terkait pula dgn metode-metode untuk penarikan kesimpulan yg valid serta pengambilan keputusan yg berdasarkan alasan-alasan yg ilmiah dan kuat yg memperoleh dari hasil analisis tadi

Pendahuluan Fisika Dasar 1

hari pertama kuliah dpt Mata Kuliah Fisika Dasar 1, diminggu pertama hanya perkenalan eh dimingu kedua udah masuk pembelajaran rupanya,, ini di share sedikit catatan yg ada di file notes.... hehehe

(Science of Nature) / Ilmu Alam

- Fisika

- Kima

- Biologi

- Geografi

(Nature of Science) / Sifat Dasar Ilmu

#Observasi -> perlu imajinasi -> hasil / karya seni

=> gejala alam

=> eksperimen -> model -> bayangan terhadap suatu fenomena dr sudut pandang yg familiar

(model itu memberi gambaran pendekatan apa yg terjadi)

#Teori & Hukum

Teori -> Bagaimana fenomena pd model yg terjadi bisa diulang secara rinci

Hukum -> penyederhanaan dari teori secara umum

Materi Fisika Dasar 1

1. Mekanika

2. Listrik

Pengukuran dan Kesalahan

PENDAHULUAN

Istilah-Istilah
Dalam suatu pengukuran dibutuhkan suatu alat/instrument sebagai suatu cara fisis untuk menentukan suatu besaran/kuantitas. Tanpa bantuan instrument tersebut, manusia tdk dapat menentukan nilai dari suatu besaran yg belum/tidak diketahui. Sehingga instrument dapat didefinisikan sebagai sebuah alat yg digunakan untuk menentukan nilai atau kebeseran dari suatu kuantitas. Dalam pengukuran, digunakan sejumlah istilah-istilah diantaranya sebagai berikut :

• Instrument : sebuah alat untuk menentukan nilai/kebesaran suatu kuantitas
• Instrument elektronik : cara kerjanya berdasr prinsip-prinsip listrik/elektronik
• Ketelitian (accuracy) : harga terdekat dimana suatu pembacaan instrument mendekati harga sebenarnya dari variabel yg diukur
• Ketepatan (precision) : suatu ukuran kemampuan untuk mendapatakn hasil yg serupa
• Sensivitas : perbandingan sinyal out dgn sinyal yg diukur
• Kesalahan (error) : penyimpangan variabel yg diukur dari harga yg sebenarnya

Angka-angka yg berarti
Angka-angka yg berarti memberikan informasi yg actual mengenai kebesaran & ketepatan suatu pengukuran, Makin banyak angka-angka yg berarti, ketepan pengukuran menjadi lebih besar.

• Rangkuaman kesalahan yg mungkin (range of possible error)
  
  • Rangkuman 1 = Data max - Data rata-rata
  • Rangkuman 2 = Data rata-rata - Data min
  • Rangkuman rata-rata = (Rangkuman 1 - Rangkuman 2) /2 

• Bila dua atau lebih pengukran dengan tingkat ketelitian yang berbeda dijumlahkan, maka hasilnya seteliti yg paling kecil ketelitiannya. Begitu juga pada operasi perkalian, hanya diperlukan angka-angka yg berarti yg memenuhi.
• Penjumlahan & pengurangan angka-angka disertai dengan rangkuman angka-angka, adalah dengan menjumlahkan bagian-bagian yg meragukan.

JENIS KESALAHAN

• Kesalahan umum (Gross error)
  
  • Salah baca alat ukur
  • Penyetelan yg tdk tepat
  • Pemakaian instrument yg tdk sesuai
  • Kesalahan penaksiran.
• Kesalahan sistematis (systematic error)
  
  • Penuaan (umur) instrument
  • Aus
  • Pengaruh lingkungan
• Kesalahan acak (random error)
  
  • Tidak dapat diketahui secara langsung

ANALISIS DATA PENGUKURAN

• Nilai rata-rata
• Penyimpangan (deviasi) terhadap nilai rata-rata
  Jika penyimpangan pembaca pertama x1 adalah d1, penyimpangan pembacaan x2 adalah d2, dan seterusnya.
• Penyimpangan (deviasi) rata-rata
• Deviasi standar (root mean square)
• Kesalahan yg mungkin (Probable error)

KESALAHAN GARANSI (GUARANTEE ERROR)
Kesalah garansi adalah batas-batas kesalahaan/penyimpangan dari nilai yg ditetapkan,
example :

• Nilai sebuah tahanan 500 ohm +/- 10%
  Ini berarti pabrik menjamin bahwa kesalahan antara
  = (500 - 10% . 500) s/d (500 + 10% . 500)
  = 400 ohm s.d 500 ohm

Ingat !!!! yang disisni hanya ringkasan ......

Pengantar Konsep Digital

Ini Bab 1 yg dipelajari dalam sistem digital.

Dalam berbagai hal dibidang teknologi, keilmuan dan bidang lainnya yg biasanya dituntut untuk manyatakan suatu nilai atau kuantitas dengan jelas. Dalam menentukan nilai harus secara efektif dan efisien, dan dapat dilakukan dgn sistem analog dan digital.

Berikut ini perbedaan antara sistem analog dan digital :

-> analog

nilainya tidak pernah putus (slalu continous) / berkesinambungan

-> Digital

nilainya putus-putus, sehingga tidak dapat ditentukan pada setiap saat. Hanya pada masa-masa tertentu    yg sifatnya periodik (step by step)

untuk gambar bisa di search aja ya...