Gerak
Lintasan gerak :
- lurus -> garis lurus
- melingkar -> lingkaran
- ellips -> ellips
- parabola / peluru -> parabola
yg dibahas :
***Gerak Lurus -> perpindahan benda pada arah garis lurus ( s = v . t )
jarak tiap waktu -> jarak / waktu = kecepatan (kecepatan rata-rata = average vectory)
Persamaan gerak :
persamaan / fungsi posisi dalam fungsi waktu :
waktu = detik (dt)
posisi :
Translasi = jarak (x, y, z, s) (m)
x = x (t); y = y (t); z = z (t); s = s (t)
rotasi ; sudut ; [rad] ; [t]
*jika v dalam kendaraan berubah-ubah pakai ( odometer akhir - odometer awal) / jarak
persamaan ini menghasilkan v rata-rata perjalanan. Filsuf ilmu alam perlu waktu lama untuk memahami v sesaat suatu benda, yaitu v benda pada saat tertentu
v = ds / dt => perubahan jarak / perubahan waktu => kecepatan sesaat instantaneous velocity
para fisikawan sadar, arah gerak sama pentingnya dgn kelajuan. Mereka menggunakan istilah kecepatan untuk menentukan kelajuan & arah.
kelajuan / speed -> selalu +
kecepatan / velocity -> + atau - tergantung arahnya
percepatan (a) -> a (t) = dv / dt => v' = d ^ 2 x / dt ^ 2 = x"
s = s (t) -> jarak
v = ds / dt = s' -> kecepatan
a = dv / dt = d / dt . ds / dt -> percepatan
a = d^2 s / dt^2 = s"
jika kecepatan suatu benda berubah maka bisa dibilang benda tersebut mengalami percepatan
posisi berubah -> kecepatan (perubahan jarak) -> v (m/dt) = s (m) / t (dt)
kecepatan berbuah -> percepatan (perubahan kecepatan) -> a (m/dt^2) = v (m/dt) / t (dt)
jika v mobil berubah sontak -> a besar
jika v mobil berubah perlahan -> a kecil
jika v mobil tetap -> a nol
peramaan umum gerak lurus :
- gerak lurus / translasi
- gerak parabola / peluru / balistik
- gerak melingkara / rotasi
***Gerak Lurus -> perpindahan benda pada arah garis lurus ( s = v . t )
jarak tiap waktu -> jarak / waktu = kecepatan (kecepatan rata-rata = average vectory)
Persamaan gerak :
persamaan / fungsi posisi dalam fungsi waktu :
waktu = detik (dt)
posisi :
Translasi = jarak (x, y, z, s) (m)
x = x (t); y = y (t); z = z (t); s = s (t)
rotasi ; sudut ; [rad] ; [t]
*jika v dalam kendaraan berubah-ubah pakai ( odometer akhir - odometer awal) / jarak
persamaan ini menghasilkan v rata-rata perjalanan. Filsuf ilmu alam perlu waktu lama untuk memahami v sesaat suatu benda, yaitu v benda pada saat tertentu
v = ds / dt => perubahan jarak / perubahan waktu => kecepatan sesaat instantaneous velocity
para fisikawan sadar, arah gerak sama pentingnya dgn kelajuan. Mereka menggunakan istilah kecepatan untuk menentukan kelajuan & arah.
kelajuan / speed -> selalu +
kecepatan / velocity -> + atau - tergantung arahnya
percepatan (a) -> a (t) = dv / dt => v' = d ^ 2 x / dt ^ 2 = x"
s = s (t) -> jarak
v = ds / dt = s' -> kecepatan
a = dv / dt = d / dt . ds / dt -> percepatan
a = d^2 s / dt^2 = s"
jika kecepatan suatu benda berubah maka bisa dibilang benda tersebut mengalami percepatan
posisi berubah -> kecepatan (perubahan jarak) -> v (m/dt) = s (m) / t (dt)
kecepatan berbuah -> percepatan (perubahan kecepatan) -> a (m/dt^2) = v (m/dt) / t (dt)
jika v mobil berubah sontak -> a besar
jika v mobil berubah perlahan -> a kecil
jika v mobil tetap -> a nol
peramaan umum gerak lurus :
S = S0 + V0 t + 1/2 a t^2jika a = 0, maka -> GLB (gerak lurus beraturan)
S = S0 + V0 tpersamaan kecepatan :
V = ds / dt = V0 + a t
V = V0 (kecepatan tetap)percepatan :
a = dv / dt => a (konstan) ->perubahan jaraknya beraturan
No comments:
Post a Comment