SAMPLING DAN DALIL BAYES
1. Sampling
Misalkan ada sebuah baskom berisi 15 bola, terdiri dari 5 merah (m) dan 10 putih (P), kemudian dikocok. Kita hendak mengambil sample terdiri dari 2 bola. Pengambilan ini dapat dilakukan dengan cara :
Pengambilan sampke dengan pengembalian
Pada cara ini bola pertama diambil secara acak, dilihat hasilnya (yaiu putih atau merah), kemudian dikembalikan lagi kedalam baskom.
Ruang Sample : S = { (P,P), (P,m), (m,P), (m,m) }
Pada cara ini bola pertama diambil secara acak, dilihat hasilnya (yaiu putih atau merah), kemudian dikembalikan lagi kedalam baskom.
Ruang Sample : S = { (P,P), (P,m), (m,P), (m,m) }
Karena sebelum bola kedua diambil, bola pertama dikembalikan maka keadaan bola dalam baskom pada pengambilan kedua seperti pada mulanya.
2. Dalil Bayes
Biasanya setiap penyeledikan (eksperimen) dapat dibuat beberapa hpotesa ( misal : H1, H2, H3, ..., Hi ). Bila kemungkinan hipotesa dinilai sebelum eksperimen dilakukan, maka nilai kemungkinan hipotesa dinilai sebelum eksperimen dilakukan, maka nilai kemungkinan ini disebut : nilai kemungkinan a priori. Setelah eksperimen dilakukan dihitung kemungkinannya, maka disebut : nilai kemungkinan a posteriori
No comments:
Post a Comment