ASAS - ASAS HIMPUNAN
1. Definisi Kejadian Dan Himpunan
Semua kejadian yang timbul dari suatu percobaan pada teori kemungkinan dapat disajikan menurut teori himpunan. Hubungannya adalah sebagai berikut :
Teori Himpunanan Teori Kemungkinan
Himp. Semesta S -> Ruang sample
Himp. Bagian A -> Kejadian A
Ukuran himp A,M(A) -> Kemungkinan Kejadian A,P(A)
Elemen himpunan -> Titik Sample
2. Gabungan dan Irisan
Gabungan
A u B -> Kejadian majemuk A atau B
Irisan
A n B -> Kejadian majemuk A dan B
Dalil : P ( A u B ) = P (A) + P (B) - P (A n B)
3. Kejadian Yang Saling Bertentangan
Dua kejadian yang tidak dapat terjadi bersamaan disebut saling bertentangan (dua himpunan lepas)
4. Kejadian Komplementer
Bila A suatu kejadian, maka bukan A (A) disebut kejadian komplementer, sehingga A dan A dua himpunan yang saling bertentangan
5. Kejadian Yang Bebas
Definisi -> kejadian A dan B disebut "bebas" jika dan hanya jika : P ( A n B ) = P (A) . P (B)
jika syarat ini dipenuhi, A dan B disebut saling bergantung.
6. Nilai Kemungkinan Bersyarat
Definisi -> Nilai kemungkinan bersyarat kejadian A, jika kejadian B diketahui ditulis sehingga P ( A / B ) dan ditentukan oleh :
P ( A/B ) = P ( A n B ) / P ( B ) ; dimana P (B) tdk = 0
atau : P ( A n B ) = P ( A / B ) . P ( B )
karena : A n B = B = A , maka : P ( A n B ) = P ( B / A ) . P ( A )
Dengan cara yang sama, maka :
P ( A n B n C ) = P ( A / B n C ) . P ( B / C ) . P ( C )
Dalil : Nilai kemungkinan bersyarat untuk kejadian yg bebas -> jika A dan B dua kejadian yang bebas dua kejadian yang bebas dengan nilai kemungkinan nol, maka :
Bukti :P ( A / B ) . P ( A ) dan P ( B / A ) . P ( B )
# P ( A / B ) = P (A n B) / P (B) = P(A) . P(B) / P(B) = P(A)
No comments:
Post a Comment